VISITASI ACKKS TAHUN 2020 SMP NEGERI 1 TAMAN
Kamis cerah ini tampaknya membawa keberkahan bagi seluruh Warga SMP Negeri 1 Taman Sidoarjo. Dihadiri sekitar 25 orang memenuhi Room Meeting. Kamis (25/03/21) segenap staf dan siswa perwakilan SMP Negeri 1 Taman yang beralamat di Jalan Satria Nomor 1 Ketegan, Kec. Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61257 mendapat visitasi dalam rangka Asesmen Capaian Kinerja Kepala Sekolah (ACKKS).
Suasana pandemi tak memudarkan semangat tim dalam mempersiapkan penerimaan visitasi tersebut. Visitasi diselenggarakan kali ini bertujuan untuk mengevalusi kinerja Kepala Sekolah dalam melaksanakan 8 standar pendidikan tahun 2020
“Berbagai praktik baik terus dilaksanakan untuk mengembangkan sekolah baik dari sarana prasarana seperti perbaikan gerbang sekolah, kantin sehat dan toilet sehat. Pelaksanaan pembelajaran dengan berbagai moda antara lain zoom meeting, google classroom, learning consultative, guru kunjung dan tatap muka program 4 semester. Berbagai upaya terus dilaksakan walau dalam kondisi pandemi.” papar Achmad Lutfi, Kepala Sekolah saat memberikan sambutan di awal kegiatan.
Menurut beliau, pelatihan yang diselenggarakan dalam mengembangkan kompetensi guru terus didukung dan meraih penghargaan atas partisipasi Pelatihan Guru Belajar dan Berbagi Seri Asesmen Kompetensi Minimum dari Dirjen GTK,” pungkas Achmad Lutfi, dalam sambutannya.
Dalam visitasi kali ini, asesor dari pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo ialah Drs. Abdul Basith Bahur, M.Pd. dan Adri Pranoto, M.Pd. Dalam refleksinya, Abdul Basith menjelaskan bahwa setiap program yang dilaksanakan di sekolah selalu diundang dan selama tidak berhalangan maka dihadiri. Selalu bersyukur, bersedekah dan bersalawat. Bekerja dengan ikhlas sehingga dapat kebahagiaan. Praktik baik yang sudah ada dapat istiqomah atau ajeg dalam pelaksanaan. Siapapun kepala sekolah yang memimpin, tetap dilaksanakan ekosistem yang sudah baik tersebut.
Sedangkan asesor kedua memberikan banyak motivasi terkait pengemasan bukti fisik lebih efektif dan efisien saat pemeriksaan. Prestasi menurutnya bukan sesuatu instan. Namun, prestasi membutuhkan sebuah mekanisme terstruktur dengan bimbingan yang konsisten. Sebagai contoh supervisi bermula dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring evaluasi, dan tindak lanjut. Semua kegiatan dapat terarsip baik secara softfile maupun print out,” provokasi Andri Pranoto di awal paparannya.
Beragam pertanyaan dilontarkan asesor kepada tim sekolah. Satu per satu dan selebihnya, dilanjutkan ke refleksi. Hingga tak terasa waktu visitasi pun berakhir pada pukul 12.00 WIB. Sebelum acara ditutup asesor diberi cindera mata sebuah buku berjudul Gagasan Strategis Guru Pembelajar yang ditulis oleh salah satu guru Ibu Wenny Arie Puji Susanti. Jayalah SMP Negeri 1 Taman, mari mendukung terciptanya sekolah unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan taqwa serta berwawasan lingkungan.
-Wennysan-
Komentar