OLEH: Dra. WAHYUNI AGUSTINA DWIKORINAWATI, M.Pd.
PENDAHULUAN
Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional memiliki peran penting di dunia. Tidak hanya digunakan dalam komunikasi, tetapi juga dalam mentransfer informasi. Pada mata pelajaran bahasa Inggris terdapat empat keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik yang meliputi keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menulis teks adalah salah satu keterampilan yang harus dikuasai peserta didik. Keterampilan menulis teks bahasa Inggris yang baik merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris secara umum, karena dengan memiliki keterampilan menulis teks bahasa Inggris yang baik menunjukkan peserta didik telah mampu menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi secara tertulis.
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa keterampilan peserta didik dalam menulis recount text masih belum sesuai yang diharapkan. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata hasil belajar keterampilan menulis recount text pada ulangan harian masih rendah di kelas VIII-B yaitu 67.75. Dari 32 peserta didik hanya 18 peserta didik atau 56.25% yang telah mencapai batas kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 75, sedangkan 14 peserta didik atau 43.75% belum mencapai KKM.
Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik pada keterampilan menulis recount text adalah ketidaktepatan penggunaan metode dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan selama ini adalah metode ceramah, sehingga para peserta didik hanya diam mendengarkan ceramah dari guru dan mencatat materi yang disampaikan guru. Guru lebih terfokus menjelaskan berbagai teori penulisan dan contoh-contoh recount text dan kurang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memgembangkan potensi untuk berlatih menulis. Dalam kondisi yang demikian peserta didik akan semakin tenggelam dalam kepasifan, sehingga peserta didik kurang tertantang untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran juga keengganan peserta didik untuk menulis, dampaknya adalah keterampilan menulis recount text menjadi rendah.
Teknik peer review adalah bagian penting dalam penulisan yang prosesnya meliputi empat elemen yaitu perencanaan, penyusunan, pengeditan dan versi final. Dengan menerapkan Teknik peer review akan membantu peserta didik untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tulisan yang mereka buat sehingga mereka dapat merevisi dan memperbaikinya, selain itu dengan teknik ini peserta didik dapat bertukar tulisan dengan temannya saling mengoreksi serta untuk mengevaluasi tulisan mereka.
Berdasarkan uraian di atas penulis melakukan penelitian tindakan kelas tentang peningkatan keterampilan menulis recount text dengan menggunakan teknik peer review peserta didik kelas VIII-B SMP Negeri 1 Taman tahun ajaran 2018/2019.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas ( Class Action Research) yang terdiri atas 2 siklus. Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas untuk memperbaiki proses pembelajaran.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII-B SMP Negeri 1 Taman semester 1 (ganjil) tahun ajaran 2018/2019, dengan jumlah peserta didik 32 yang meliputi 10 peserta didik laki-laki dan 22 peserta didik perempuan.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan persentase. Hasl penelitian ini diperoleh dari tes awal. Data yang diperoleh pada siklus I dan II selanjunya dianalisis dengan cara menghitung jumlah nilai hasil tes keterampilan menulis pada masing-masing siklus, kemudian jumlah dihitung dengan persentase.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
- Hasil Penelitian
Pra Tindakan
Sebelum dilaksanakan tindakan peneliti melakukan tes prasiklus untuk mengetahui seberapa besar keterampilan awal siswa dalam menulis recount text peserta didik kelas VIII-B SMP Negeri 1 Taman semester ganjil tahun ajaran 2018/2019, hasilnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini:
Tabel 1 : Hasil Tes Keterampilan Menulis Recount Text Prasiklus
Berdasarkan tabel 1 maka diperoleh hasil tes keterampilan menulis recount text peserta didik kelas VIII-B SMP Negeri 1 Taman mencapai total nilai 2160 dengan rata-rata 67.20 dalam kategori cukup. Dari tabel tersebut menunjukkan tidak ada peserta didik yang mencapai nilai dengan kategori sangat baik. Kategori baik (rentang nilai 77 – 88) terdapat 10 peserta didik yang mencapai nilai tersebut dengan persentase 31.25%. Kategori cukup (rentang nilai 64 – 76) dicapai oleh 4 peserta didik atau dengan persentase 12.50%. Kategori kurang (rentang nilai ) terdapat 16 peserta didik yang mencapai nilai tersebut atau dengan persentase 50%. Kategori sangat kurang (rentang nilai 0 – 53) terdapat 2 peserta didik yang memperoleh nilai tersebut dengan persentase 6.25%.
Data pada tabel 1 tersebut menunjukkan bahwa keterampilan recount text peserta didik kelas VIII-B SMP Negeri 1 Taman masih dalam kategori cukup dan masih jauh dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, yaitu sebesar 75, sehingga perlu ditingkatkan. Data ini menjadi dasar untuk dilakukan perbaikan dengan melaksanakan pembelajaran menulis recount text dengan menggunakan teknik peer review.
Siklus I
Pembelajaran menulis recount text dengan menggunakan teknik peer review pada siklus I ini merupakan pemberlakuan tindakan awal penelitian. Tindakan pada siklus ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki keterampilan peserta didik di kelas VIII-B SMP Negeri 1 Taman dalam menulis recount text dan memecahkan masalah peserta didik yang muncul dalam keterampilan menulis recount text. Hasil pelaksanaan pembelajaran recount text dengan menggunakan teknik peer review pada siklus I, data tes hasil penelitian sebagai berikut :
Tabel 2 : Hasil Tes Keterampilan Menulis Recount Text Menggunakan Teknik Peer Review Siklus I
Pada tabel 2 menunjukkan tingkat keterampilan menulis recount text dengan menggunakan teknik peer review pada siklus I bahwa hasil tes keterampilan menulis recount text peserta didik kelas VIII-B SMP Negeri 1 Taman mencapai total nilai 2380 dengan rata-rata 74.38 termasuk dalam kategori cukup. Dari tabel tersebut menunjukkan hanya satu peserta didik yang mencapai nilai dengan kategori sangat baik (rentang nilai 89 – 100) 2 peserta didik atau dengan persentase 6.25%. Kategori baik (rentang nilai 77 – 88) terdapat 15 peserta didik yang mencapai nilai tersebut dengan persentase 46.87%. Kategori cukup (rentang nilai 64 – 76) dicapai oleh 10 peserta didik atau dengan persentase 31.25%. Kategori kurang (rentang nilai 54 – 63) terdapat 5 peserta didik yang mencapai nilai tersebut atau dengan persentase 15.63%. Kategori sangat kurang (rentang nilai 0 – 53) tidak ada.
Berdasarkan tabel dan diagra tersebut dapat diketahui peserta didik yang sudah mencapai nilai KKM yang ditentukan 75 baru 17 peserta didik atau 53.12%, sedangkan yang belum tuntas atau belum mencapai KKM 15 peserta didik atau 46.88%, secara klasikal belum mencapai ketuntasan belajar, sehingga perlu dilanjutkan tindakan perbaikan pada siklus II, apabila digambarkan dalam bentuk diagram maka akan tergambar seperti berikut:
Diagram 1: Hasil Ketuntasan Belajar Keterampilan Menulis Recount Text Menggunakan Teknik Peer Review Siklus I
Siklus II
Tindakan siklus II dilakukan karena pada siklus I keterampilan menulis teks berita recount text peserta didik kelas VIII-B SMP Negeri 1 Taman belum mencapai nilai batas KKM yang ditentukan, yaitu 75. Pada siklus II peneliti kembali memberikan pembelajaran menulis recount text menggunakan teknik peer review dengan melakukan perbaikan untuk mengatasi masalah yang ada pada siklus I. Penjabaran hasil tes keterampilan menulis recount text menggunakan teknik peer review pada siklus II dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini:
Tabel 3 : Hasil Tes Keterampilan Menulis Recount Text Menggunakan Teknik Peer Review Siklus II
Pada tabel 3 hasil tes keterampilan menulis recount text menggunakan teknik peer review siklus II dapat dilihat bahwa keterampilan siswa dalam menulis teks berita telah mengalami peningkatan, dengan nilai total 2674 dan rata-rata 83.56 dengan kategori baik. Kategori sangat baik (rentang nilai 89 – 100) diperoleh oleh 4 peserta didik dengan persentase 12.50%. Kategori baik (rentang nilai 77 – 88) sebanyak 24 peserta didik dengan persentase 75%. Kategori cukup (rentang nilai 64 – 76) sebanyak 2 peserta didik dengan persentase 6.25%. Kategori kurang (rentang nilai 54 – 63) 2 peserta didik dengan persentase 6.25%. Sementara itu, tidak ada peserta didik yang masuk dalam kategori kurang dan sangat kurang.
Hasil tes menulis recount text menggunakan teknik peer review pada siklus II telah mencapai nilai batas ketuntasan, yaitu nilai rata-rata siswa adalah 83.56. Nilai rata-rata ini telah menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis recount text menggunakan teknik peer review termasuk dalam kategori baik. Hal ini disebabkan oleh pemahaman siswa dalam menulis recount text menggunakan teknik peer review jauh lebih mendalam dibandingkan sebelumnya. Pada siklus II ini, 28 peserta didik atau 87.5% yabg sudah mencapai ketuntasan belajar karena nilainya sudah mencapai KKM 75, sedangkan 4 peserta didik atau 12.5%. Hasil belajar peserta didik menulis recount text menggunakan teknik peer review telah memperlihatkan adanya peningkatan dibandingkan siklus I. Ketuntasan belajar peserta didik menulis recount text menggunakan teknik peer review pada siklus II dapat digambarkan dalam diagram 2 berikut ini:
Diagram 2: Hasil Ketuntasan Belajar Keterampilan Menulis Recount Text Menggunakan Teknik Peer Review Siklus II
- Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian ini didasarkan pada tes siklus I dan siklus II, pembahasan hasil tersebut meliputi hasil tes, hasil tes penelitian mengacu pada pemerolehan nilai yang dicapai siswa ketika menulis recount text menggunakan teknik peer review.
Perolehan hasil tes peningkatan keterampilan menulis recount text menggunakan teknik peer review pada siklus I dan siklus II peserta didik kelas VIII-B SMP Negeri 1 Taman dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini:
Tabel 4 : Perbandingan Hasil Tes Keterampilan Menulis Recount Text Menggunakan Teknik Peer Review Pra Tindakan, Siklus I dan Siklus II
Berdasarkan tabel 4, dapat dijelaskan bahwa ketuntasan dan hasil rata-rata nilai siswa untuk keterampilan menulis recount text menggunakan teknik peer review dari siklus I sampai dengan siklus II mengalami peningkatan. Uraian tabel di atas, dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
Pada tes prasiklus nilai rata-rata peserta didik kelas VIII-B SMP Negeri 1 Taman sebesar 67.50 termasuk dalam kategori cukup (rentang nilai 64 – 76). Pada siklus I nilai rata-rata peserta didik sebesar 74.38 atau dalam kategori cukup (rentang nilai 64 – 76) sedangkan pada siklus II hasil tes menjadi 83.56 dalam kategori baik (rentang nilai 77 – 88). Peningkatan dari prasiklus ke siklus I sebesar 6.88. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 9.18 dari hasil siklus I. Data tersebut menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar siswa secara klasikal sudah mencapai indikator ketuntasan yang ditetapkan sehingga penelitian tidak belanjut pada siklus selanjutnya dan penelitian berakhir sampai siklus III.
Hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa menulis recount text menggunakan teknik peer review meningkatkan keterampilan menulis recount text pada peserta didik kelas VIII-B SMP Negeri 1 Taman telah berhasil.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dari perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran dengan teknik menggunakan teknik peer review dapat meningkatkan keterampilan menulis recount text. Dengan telah dilaksanakan penelitian tindakan kelas ini, maka dapat diajukan implikasi bahwa penerapan teknik peer review diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan pembelajaran pada mata bahasa Inggris khususnya pada aspek menulis recount text di SMP Negeri 1 Taman.
Saran
Guru hendaknya lebih inovatif dalam memilih pendekatan, metode, model dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik seuai mata pelajaran yang diampunya. Guru juga harus aktif melakukan pengembangan diri untuk mewujudkan PAIKEM dan menunjang pengembangan keprofesionalan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas prestasi peserta didik. Guru bahasa Inggris hendaknya menerapkan teknik peer review untuk meningkatkan minat dan keterampilan siswa dalam menulis recount text.
1 komentar
MARIA PARERA, Senin, 10 Jul 2023
terima kasih bun sangat bermanfaat untuk inovatif pembelajaran