Gerakan Sabtu Membaca (SABA)

Taman, 1 Februari 2025 – Masyarakat Indonesia jarang membaca, ini berdampak pada rendahnya literasi yang merupakan pondasi utama dalam memahami pengetahuan yang bermakna pada kesuksesan di masa depan.Konsep literasi saat ini jauh berkembang melampaui kemampuan membaca dan menulis. Seseorang yang paham literasi akan mampu memahami informasi yang kompleks, bisa berpikir kritis, peka terhadap risiko, dan mampu menerapkan pengetahuan secara praktis dan taktikal dalam kehidupan.Sayangnya, tingkat literasi di Indonesia masih cukup rendah. Menurut data UNESCO, minat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Itu berarti, dari 1.000 orang Indonesia, hanya ada 1 yang minat membaca. dikutin dari -Jakarta, CNBC Indonesia –

Sejalan dengan hal tersebut SMPN 1 Taman memiliki beragam program kerja guna meningkatkan minat membaca peserta didik salah satunya adalah SABA (Sabtu Baca). Kegiatan ini tak hanya berdiri sendiri akan tetapi, juga berkolaborasi dengan program Jurnalistik, Adiwiyata, Toleransi, Narkoba, dan kegiatan yang lain. Dalam setiap minggu kami memiliki berbagai tema yang berbeda. Tema dipilih berdasarkan hal menarik apa yang terjadi dalam pekan tersebut atau memperingati hari besar.

Seperti pada pekan ini Sabtu, 01 Februari 2025 yang bertepatan dengan satu hari setelah hari jadi Kota Sidoarjo 31 Januari 2025. Kami memilih tema PUTIBA (Puisi Tiga Bait) yang menggambarkan Sidoarjo Hebat, Baik, dan Bermartabat. Kegiatan dimulai dengan doa bersama, mendengarkan lagu Indonesia Raya, dan mengaji. Dilanjutkan dengan melakukan kegiatan SABA yang didampingi WALAS (Wali kelas) masing-masing, pada jam 07.00-07.40. Peserta didik dapat membuat PUTIBA dengan diksi yang indah dan menarik. Sebagian besar peserta didik menulis dengan penuh antusias meskipun ada beberapa yang berpikir untuk segera menyelesaikan tugas saja tanpa mendalami makna dari puisi yang dibuat.Sebuah Puisi dibuat guna menyampaikan isi hati kita.

Setelah selesai menulis PUTIBA, peserta didik akan mulai membacakan isi dari PUTIBA yang mereka buat di depan kelas. Peserta didik membaca dengan penuh penghayatan dan menarik. Tulisan yang terbaik akan disimpan untuk dipajang di mading sekolah. Kegiatan ini selain dapat menumbuhkan minat berliterasi pada peserta didik juga bermanfaat untuk mencari bibit unggul dalam bidang penulisan dan membaca puisi. Sehingga ketika ada lomba yang diadakan tingkat kabupaten peserta didik SMPN 1 Taman sudah siap untuk bersaing dengan sekolah lain.

SMPN 1 Taman berharap peserta didik bukan hanya pandai dalam ilmu pengetahuan dan eksak, tetapi juga memiliki soft skill. kemampuan soft skill sangat diperlukan dalam dunia kerja dan masyarakat di kemudian hari. (Penulis : Hidayatul S)

Tampak murid sibuk menulis