SMP Negeri 1 Taman baru saja mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Sebuah acara tahunan yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah, budaya, serta tata tertib yang berlaku. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi, baik dari pihak guru, staf, maupun para siswa senior.
Sebelum merancang kegiatan MPLS, penting untuk memahami tujuan utamanya. MPLS bukan hanya sekadar orientasi, tetapi juga momen penting untuk membangun fondasi yang kuat bagi siswa baru. Tujuan utama MPLS adalah membantu siswa mengenal lingkungan sekolah; membiasakan diri dengan jadwal dan kegiatan sekolah; serta mengenal guru dan staf. Selain itu, MPLS juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, komunikasi, dan kepemimpinan. Adaptasi keterampilan sosial sangat prioritas bagi transisi anak dari SD ke SMP.
Masa pengenalan sekolah dilakukan selama tiga hari. Hari pertama, Senin 15 Juli 2024, diawali dengan pembukaan oleh Dra. Masroh Hidajati. M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 1 Taman. Setelah itu, Kepala Sekolah menerbangkan burung dara sebagai simbol peresmian MPLS Tahun Ajaran 2024/2025. Kemudian peserta didik baru menuju aula untuk pengenalan yel-yel, mars, dan Hymne SMP Negeri 1 Taman. Dilanjutkan dengan sarapan pagi di aula. Setelah sarapan, peserta didik baru melakukan ice breaking untuk mencairkan suasana agar tidak terlalu tegang. Dilanjutkan dengan aktivitas lainnya yang bertujuan mengetahui lebih dalam tentang SMP Negeri 1 Taman.
Pada hari kedua, Selasa 16 Juli 2024, peserta didik baru melakukan apel pagi di lapangan SMP Negeri 1 Taman yang di pimpin oleh tim kesiswaan. Kemudian, mereka melakukan sarapan pagi di aula dan melakukan ice breaking kembali agar tidak bosan dengan suasana nya. Setelah itu, peserta didik baru membuat poster tentang bentuk bentuk kekerasan yang dilakukan di sekolah. Poster itu di pasang di area sekolah.
Di hari ke 3, Rabu 17 Juli 2024, kegiatan diawali dengan Apel beserta briefing kegiatan apa saja yang akan di lakukan. Kemudian, peserta didik baru di tugaskan duduk di samping area lapangan basket untuk menonton pertunjukkan pengenalan budaya lokal lewat tampilan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Semua ekstakulikuler menampilkan penampilan terbaiknya. Mulai dari estra karate, basket, PMR, paskibrakah, karawitan, dan yang lainnya. Begitu juga seluruh jajaran organisasi yang ada di SMP Negeri 1 Taman juga diminta menunjukkan tampilannya di hadapan seluruh siswa kelas VII. Hal ini bertujuan agar kedepannya peseta didik kelas VII dapat memilih ekstra yang sesuai dengan keinginan mereka.
Kegiatan selanjutnya adalah berbagi pengalaman selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang telah di lalui. Setelah itu, peserta didik baru ditujukan ke Aula untuk melakukan kegiatan penyampaian materi tentang Deklarasi Anti Kekerasan.
Salah satu momen penting di hari ketiga ini adalah diadakannya deklarasi anti kekerasan. Deklarasi ini melibatkan seluruh guru, siswa, dan staf sekolah mereka berkomitmen menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari segala bentuk kekerasan. Kekerasan tidak hanya terjadi dalam bentuk fisik tetapi juga di dunia maya. Oleh karena itu, literasi digital merupakan kegiatan penting dalam MPLS. Untuk membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan agar mereka menggunakan media sosial dengan bijak dan aman.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Taman, Dra. Masroh Hidajati M.Pd, mengatakan bahwa pembekalan literasi digital dijelaskan melalui media sosial sekolah dengan memberikan materi terkait kekerasan yang terdapat pada media sosial. Selain itu, peran orang tua dan guru sangat penting dalam membimbing dan mengawasi peserta didik tentang segala sesuatu yang ada di dunia maya. Hal tersebut dilakukan agar terhindar dari tindak kekerasan. Kepala SMP Negeri 1 Taman berkata, “kekerasan fisik dan verbal harus benar-benar dihindari karena dampaknya pada fisik anak-anak saja melainkan pada mental, prestasi anak.” Dengan demikian, melalui literasi digital diharapkan peserta didik mempunyai gambaran visual dan gambaran nyata tentang kondisi-kondiri yang terjadi di sekitarnya.
Sebelum mengakhiri MPLS di SMP Negeri 1 Taman, panitia dan peserta didik baru membuat video yang berjudul “WAR IS OVER” yaitu tentang berakhir nya kegiatan MPLS. (Sumiati, S.Pd.,M.Pd.I. Editor : Ervinia, S.Pd)
Komentar