SMP Negeri 1 Taman – Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan mendukung, Tim Satgas dan Duta Toleransi SMP Negeri 1 Taman telah mewujudkan program kerja sosialisasi stop bullying yang diselenggarakan pada hari sabtu tanggal 8 Juni 2024 pukul 08.00-11.00 WIB. Program ini bertujuan untuk sosialisasi anti perundungan atau bullying di seluruh peserta didik kelas VII dan mempromosikan perilaku yang positif dan ramah di antara peserta didik.
Kegiatan ini diprakarsai oleh satgas dan duta toleransi SMP Negeri 1 Taman di bawah ketua Raisya Kelas VII A dan di bawah pembina Bu Sumiati, S.Pd., M.Pd.I Kami bekerja sama dengan guru BK dan pihak sekolah untuk mengembangkan rencana sosialisasi sebagai proker tim toleransi yang berfokus pada mengurangi tindakan perundungan dan meningkatkan kesadaran akan dampak negatifnya.
Kegiatan Sosialisasi ini mencakup berbagai metode untuk menyampaikan pesan anti perundungan, seperti penyuluhan, diskusi kelompok, dan presentasi di hadapan seluruh peserta didik. Ini bertujuan untuk menciptakan ruang di mana peserta didik dapat terbuka berbicara tentang pengalaman mereka dan mendapatkan dukungan dari teman-teman sebaya mereka.
Guru pembina, Ibu Sumiati, berbagi pandangannya, “Kami sangat bangga dengan inisiatif peserta didik ini. Mereka tidak hanya belajar tentang isu perundungan tetapi juga belajar untuk berbicara dan mendengarkan satu sama lain dengan penuh pengertian. Ini adalah langkah penting menuju perubahan positif dalam mewujudkan sekolah toleransi.”
Sosialisasi anti perundungan ini juga melibatkan guru BK bu Indah Mardiningsih, S.Pd sebagai nara sumber, dengan memberikan berbagai materi tentang pencegahan anti bullying dan cara menangani bullying yang terjadi di kalangan peserta didik, khususnya peserta didik di SMP Negeri 1 Taman. Tidak hanya peserta didik Kelas VII yang diundang, berbagai organisasi lain seperti perwakilan OSIS, Satgas Narkoba, Perwakilan kelas dan perwakilan Tim Jurnalistik. Semuanya diundang agar materi yang disampaikan nara sumber bisa menyebar ke segala penjuru yang pada akhirnya warga SMP Negeri 1 Taman bebas bullying sehingga tercipta lingkungan yang aman bagi peserta didik dan guru.
Bapak Iman Zubairi berkata : “Kegiatan Sosialisasi anti bullying ini diharapkan dapat membentuk budaya sekolah yang lebih peduli, empati, dan menghargai perbedaan dengan kesadaran dan kerjasama dari semua pihak”. Bapak Imam selaku waka humas berharap kegiatan ini bisa untuk diimbaskan ke sekolah terdekat di sekeliling kita yang belum dinobatkan sebagai sekolah toleransi.(Mia).
Komentar