Spensata Raih Penghargaan, di Festival Toleransi Sidoarjo

Foto Tim Spensata Mendapat Ragam Kategori Penghargaan.

Taman-Seluruh warga sekolah menerima kabar menggembirakan atas prestasi yang diraih para perwakilan tim Spensata (SMPN 1 Taman) pada Festival Toleransi. Memborong 4 kategori penghargaan dalam satu event yang digelar di Alun-alun Sidoarjo pada hari Sabtu (5/11/200). Festival bertajuk “Sidoarjo In Harmony” menuju Indonesia emas tahun 2045 dalam rangka antisipasi radikalisme.

Foto Aksi Penampilan Kreasi Seni Spensata.

Penampilan seni dan budaya memeriahkan Festival Toleransi ini. Acara diisi dengan doa lintas agama, penampilan festival antar budaya dari sekolah toleransi mulai dari tari hingga pidato kebangsaan dan pameran toleransi dari setiap sekolah.

SMPN 1 Taman menjadi salah satu sekolah penerima manfaat program sekolah toleransi bekerja sama dengan Brang Wetan Sidoarjo. Bersama beberapa sekolah menampilkan karya budaya toleransi. Sekolah-sekolah tersebut antara lain SMPN 1 Taman, MA Nurul Huda Sedati, SMPN 1 Sedati, SMPN 1 Gedangan, SMPN 1 Waru, dan SMAN 1 Gedangan.

Kategori penghargaan yang berhasil diborong oleh Spensata (SMPN 1 Taman) antara lain pemenang penampilan terbaik, pendukung paling meriah, tenant paling kreatif dan kostum paling kreatif. Prestasi tersebut sebagai hadiah atas kerja sama tim panitia dan kesigapan tim Kesiswaan.

Foto Kepala Sekolah Ibu Dra. Masroh Hidajati, M.Pd. saat Berkunjung.

Kepala Sekolah Ibu Dra. Masroh Hidajati, M.Pd. menyatakan rasa syukurnya. “Terima kasih seluruh panitia tim Festival Toleransi, selaku ketua Bapak Budi Mulya Sinar Yuda, S.Pd., dan Waka Kesiswaan Ibu Sulis Martha Sayekti, S.Pd. bersama tim. Kekompakan dan totalitas membawa kemajuan bagi SMPN 1 Taman. Alhamdulillaah, mari kita terus melanjutkan hal-hal baik, dan semoga senantiasa mendapat keberkahan,”katanya.

Bupati Bapak Ahmad Muhdlor Berkunjung ke Tenant SMPN 1 Taman.

Bupati Sidoarjo Bapak Ahmad Muhdlor mengapresiasi Festival Toleransi. Duta toleransi dengan cekatan menerima kunjungan beliau, sambil menunjukkan perjalanan Duta Toleransi dan kegiatan-kegiatan di sekolah.

Mari kita lanjutkan, budaya yang baik. Menumbuhkan karakter toleransi sebagai antisipasi radikalisme, di lingkup sekolah. Membentuk sebuah peradaban kebudayaan yang luhur.

Penulis: Wenny Arie Puji Susanti